BisnisEdukasi

Beri Ruang Usaha bagi Disabilitas, Pj. Gubernur DKI Jakarta Resmikan Kafe Difabis di Balai Kota

30027
×

Beri Ruang Usaha bagi Disabilitas, Pj. Gubernur DKI Jakarta Resmikan Kafe Difabis di Balai Kota

Sebarkan artikel ini

Jakarta Pusat – KlikMedia – Pemprov DKI Jakarta berkomitmen melayani seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok penyandang disabilitas. Salah satunya, memberikan ruang usaha bagi penyandang disabilitas melalui Kafe Difabis yang bersinergi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi DKI Jakarta. Kafe ini telah hadir di sejumlah titik di Jakarta, terbaru di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, yang diresmikan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, pada Jumat (15/11).

Pj. Gubernur Teguh menuturkan, penyandang disabilitas termasuk dalam kelompok rentan yang memiliki keterbatasan dalam mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta berupaya memberikan ruang bekerja bagi penyandang disabilitas agar mereka turut berdaya dan sejahtera.

“Tentu saja, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen melibatkan kelompok disabilitas sebagai kelompok rentan untuk turut serta bersama-sama membangun kota, salah satunya melalui pergerakan roda perekonomian. Ini juga sebagai usaha kita meningkatkan taraf hidup mereka,” ungkap Pj. Gubernur Teguh.

Pj. Gubernur Teguh menyambut baik, mengapresiasi, dan berterima kasih kepada jajaran Dharma Wanita Persatuan Provinsi DKI Jakarta dan Baznas Bazis DKI Jakarta yang telah membangun Kafe Difabis. Kehadiran Kafe Difabis ini sebagai pemantik semangat bagi penyandang disabilitas untuk terus berkarya, salah satunya menjadi barista.

“Kafe Difabis ini sangat luar biasa memotivasi kita semuanya, utamanya memotivasi penyandang disabilitas. Saya yakin, kalau mereka diberikan kesempatan dan peluang, daya juang mereka juga tidak kalah dari masyarakat lainnya. Sudah banyak contoh, kelompok disabilitas juga memiliki kompetensi dan kemampuan. Jadi, ini adalah hal yang sangat bagus untuk memberikan dukungan kepada mereka,”tutur Pj. Gubernur Teguh.

Kafe Difabis telah memiliki sejumlah cabang, yakni Terowongan Kendal Dukuh Atas, lima Kantor Wali Kota, dan Balai Kota Jakarta, dengan penyerapan tenaga kerja disabilitas sebanyak 34 orang. “Insya Allah, saya dukung Dharma Wanita Persatuan dan Baznas Bazis nanti dapat melanjutkan pengembangan kafe di Kabupaten Kepulauan Seribu,” imbuh Pj. Gubernur Teguh.

Pj. Gubernur Teguh juga berharap, Kafe Difabis dapat terus memegang prinsip bisnis atau perekonomian yang dikelola secara profesional. Ia juga mengajak masyarakat dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli produk yang dijual di Kafe Difabis agar bisnis ini dapat berkelanjutan.

“Dari sisi sosial sudah pasti, tapi dari sisi profesional juga harus kita lakukan agar ada keberlanjutan, ini yang sangat penting untuk dipahami bersama. Saya mengharapkan, mudah-mudahan kita bersama bisa memakmurkan, kalau sudah memakmurkan masjid, bisa mampir memakmurkan kafe ini juga,” pesan Pj. Gubernur Teguh.

Sementara itu, Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Ahmad H. Abu Bakar menjelaskan, pihaknya akan terus mengupayakan kelompok disabilitas memiliki kepercayaan diri tinggi dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Salah satunya, dengan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas bekerja di Kafe Difabis ini.

“Harapan kami, program ini dapat menggugah para pemilik perusahaan maupun pemilik usaha untuk menyerap tenaga kerja disabilitas. Sehingga, disabilitas memiliki kesetaraan hak di tengah masyarakat,” tuturnya.

(KBM)

rel="Dofollow">>