Jakarta, KlikMedia – Polda Metro Jaya tidak 92.300 pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas saat pelaksanaan Operasi Zebra 2024. Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan penyelenggaraan di tahun lalu sebanyak 2.402 penindakan.
Namun perlu diingat bahwa pada Operasi Zebra 2023 tidak ada penilangan manual serta jumlah kamera E-TLE masih terbatas. Sementara penyelenggaraan tahun ini seluruh pengawasan ditingkatkan secara signifikan sehingga pengawasan menjadi lebih ketat dan optimal.
Untuk jumlah penindakan sebanyak 92.300. Khusus tilang menggunakan kamera elektronik (E-TLE) sebanyak 65.859 perkara,” ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya dilansir KlikMedia.
Kemudian sisanya, Ade Ary menjelaskan terdapat sebanyak 26.441 perkara yang ditindak melalui teguran.
Ia pun menambahkan bahwa dari jumlah tersebut, 36.270 diantaranya dilakukan oleh pengguna sepeda motor. Pelanggar kebanyakan tidak menggunakan helm saat melintas di jalan.
“Tidak menggunakan helm SNI sebanyak 21.500 kasus, melawan arus 8.518 dan melanggar marka jalan 6.252, ” tambahnya.
Sementara untuk roda empat ada 29.589 pelanggaran berhasil terjaring. Tidak menggunakan sabuk keselamatan menjadi kasus paling banyak yaitu mencapai 29.016 kasus.
Kemudian menggunakan handphone saat berkendara ada 570 kasus dan penyalahgunaan tanda nomor kendaraan bermotor diplomatik sebanyak tiga kejadian.
Angka kecelakaan lalu lintas pada Operasi Zebra 2024 juga tercatat mengalami peningkatan. Berdasarkan data Polda Metro Jaya, dalam 14 hari pengawasan ada 164 insiden.
Jumlah itu naik 22,4 persen dibanding penyelenggaraan tahun lalu yang hanya 134 kasus.
“Dari angka kecelakaan tersebut ada 12 korban meninggal dunia. Ada penurunan dibanding tahun lalu yang mencapai 14 jiwa,” terang Ade Ary.
Dari 164 kasus kecelakaan selama Operasi Zebra Jaya 2024, 16 orang mengalami luka berat dan 174 orang luka ringan.
“Untuk kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas sebesar Rp 184,3 juta,” pungkasnya.
Meski Operasi Zebra telah berakhir diharapkan masyarakat tetap mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama. Pasalnya kebanyakan kecelakaan diawali oleh adanya pelanggaran. (Bam)